Dewi Ratih Ratnaningsih
Pada awal tahun 2020 wabah pendemi COVID-19 telah mengubah cara kita melakukan kegiatan pembelajaran. Sebelumnya, kita melakukan semua kegiatan pembelajaran dengan cara tatap muka langsung di kelas. Pandemi ini telah “memaksa” pemerintah untuk memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dalam masa darurat penyebaran COVID-19 yang dilakukan secara daring (online) dari rumah. Untuk memastikan kegiatan PJJ ini dapat berjalan dengan baik dibutuhkan platform digital yang dapat mendukung kegiatan belajar mengajar secara daring. Salah satu platform digital ini adalah Google Workspace for Education, yang menyediakan serangkaian fitur dan layanan lengkap yang dirancang untuk meningkatkan kolaborasi, produktivitas, dan interaksi antara peserta didik dan guru.
Platform Google Workspace for Education ini tidak dapat diakses olah sembarang orang, ada syarat yang harus dipenuhi agar dapat menggunakan Google Workspace for Education diantaranya adalah:
- Sekolah dasar dan menengah, serta institusi pendidikan tinggi harus merupakan institusi pendidikan yang diakui pemerintah dan terakreditasi secara resmi, memiliki sertifikat atau diploma yang diterima secara nasional atau internasional.
- Institusi pendidikan harus mengajukan permohonan (untuk sekolah swasta).
- Untuk sekolah negeri dapat diakses melalui akun belajar.id dan madrasahebat.id.
Sebelumnya Google Workspace for education lebih dikenal dengan istilah G Suite for Education. Google Workspace for Education adalah platform produktivitas dan kolaborasi berbasis cloud yang dikembangkan oleh Google. Fitur yang disediakan oleh Google Workspace for Education untuk pembelajaran jarak jauh antara lain:
- Google Classroom
Google Classroom merupakan platform pembelajaran virtual yang berfungsi sebagai pusat kegiatan untuk mengirimkan materi, mengatur tugas dan terlibat dalam diskusi kelas. Guru dapat mengirimkan materi pelajaran, memberikan instruksi, membuat dan mengirimkan tugas, memberikan umpan balik, dan memantau kemajuan peserta didik. Di sisi lain, peserta didik dapat mengirimkan pekerjaan mereka, mengajukan pertanyaan, dan mengakses sumber belajar. Proses yang disederhanakan ini meniadakan kebutuhan dokumen fisik, mengurangi beban administrasi, dan memastikan peserta didik tetap teratur dan fokus.
- Google Meet
Google Meet (G Meet) merupakan alat konferensi video yang terintegrasi dengan Google Workspace for Education. Dengan G Meet memungkinkan guru dan peserta didik untuk melakukan komunikasi secara real-time melalui obrolan video, audio, dan teks (chat). Fitur yang disediakan G-Meet meliputi berbagi layar, berkolaborasi pada dokumen, dan merekam sesi untuk referensi.
- Google Jamboard
Google Jamboard merupakan papan tulis virtual yang terintegrasi dengan berbagai layanan cloud. Fitur Jamboard memudahkan kolaborasi antara guru dan peserta didik sehingga dapat membuat kegiatan pembelajaran lebih menarik dan interaktif. Guru dapat menggunakan Jamboard pada saat menjelaskan materi pelajaran dengan cara menulis materi, menggambar, dan menampilkan informasi lainnya.
- Google Drive
Google Drive adalah tempat penyimpanan awan (cloud) yang aman untuk menyimpan, berbagi, dan mengelola file. Guru dapat membagikan materi pembelajaran, tugas, atau sumber daya lainnya dengan peserta didik melalui Google Drive. Peserta didik juga dapat mengirimkan pekerjaan mereka kepada guru melalui Google Drive.
- Google Doc, Google Sheet, dan Google Slide
Suite produktivitas Google, termasuk Google Docs untuk dokumen, Sheets untuk lembar kerja, dan Slide untuk presentasi. Memungkinkan peserta didik dan guru untuk berkolaborasi secara real-time, mengedit dan mengomentari dokumen proyek-proyek akademik secara bersamaan. Platform ini mendukung kerja tim, mendorong pembelajaran teman sebaya, dan memungkinkan umpan balik langsung, mendorong lingkungan belajar yang dinamis dan interaktif. Platform ini memfasilitasi diskusi dan pembelajaran kolaboratif meskipun berada di lokasi yang berbeda.
- Google Forms
Google Forms merupakan alat yang digunakan untuk membuat survei, kuis, atau kuesioner secara online. Guru dapat menggunakan Google Form untuk mengumpulkan tanggapan peserta didik, mengukur pemahaman, atau melakukan penilaian formatif maupun sumatif secara online.
- Google Calender
Google Calendar membantu guru dan peserta didik dalam mengatur jadwal pembelajaran, mengingatkan tentang tugas dan pertemuan yang akan datang. Dengan Calender dapat membantu menjaga keteraturan dalam pembelajaran jarak jauh.
- Kolaborasi dan Umpan Balik
Google Workspace for Education memungkinkan peserta didik dan guru untuk berkolaborasi secara efektif dalam membuat, mengedit, dan memberikan umpan balik pada tugas dan proyek. Fitur-fitur seperti komentar dan revisi memungkinkan kolaborasi yang mulus dan umpan balik yang berarti antara guru dan peserta didik.
Google Workspace for Education dapat diakses dari perangkat apapun dengan koneksi internet, memungkinkan peserta didik belajar kapan saja dan di mana saja. Salah satu kekuatan inti Google Workspace for Education adalah penekanannya pada kolaborasi, komunikasi tanpa hambatan, merampingkan alur kerja, dan meningkatkan kreativitas dalam lingkungan pendidikan. Fleksibilitas ini mendukung pembelajaran yang dipersonalisasi dan mengakomodasi gaya dan preferensi pembelajaran yang berbeda. Peserta didik dapat berkolaborasi dalam proyek kelompok, mengakses materi pembelajaran, dan berkomunikasi dengan teman sebaya dan guru mereka di luar lingkungan kelas tradisional.
Google memprioritaskan keamanan dan privasi data pengguna di Workspace for Education. Ini memberi administrator kontrol dan pengaturan yang kuat untuk mengelola akses dan izin data. Selain itu, Google Workspace for Education mematuhi standar keamanan terdepan di industri, memastikan data peserta didik dan guru tetap aman dan terlindungi. Google Workspace for Education terintegrasi secara langsung dengan platform dan layanan pendidikan lainnya, menawarkan pengalaman kohesif bagi guru dan peserta didik.
Kesimpulan: Google Workspace for Education telah mengubah cara belajar dan mengajar yang berlangsung di ruang kelas secara daring. Dengan mengenalkan kolaborasi, komunikasi, dan aksesibilitas, ini memberdayakan guru dan peserta didik untuk memanfaatkan alat digital, menumbuhkan kreativitas, dan beradaptasi dengan lanskap pendidikan yang terus berubah. Platform Google Workspace for Education sangat membantu guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh, membuat perangkat administrasi guru, dan dapat membantu guru dalam membuat kegiatan PJJ yang terstruktur, terorganisir, interaktif, serta memberikan pengalaman PJJ yang menarik dan menyenangkan. Dengan rangkaian fitur dan komitmennya terhadap keamanan dan privasi data, Google Workspace for Education siap membentuk masa depan pendidikan, memungkinkan pengalaman belajar yang lebih menarik, efisien, dan efektif untuk semua.
Referensi:
__. (n.d.). Kualifikasi untuk menggunakan Google Workspace for Education. Retrieved Agustus 6, 2022, from https://support.google.com/
Admin. (2021). Pemanfaatan Google Workspace For Education dengan Chromebook. Retrieved Agustus 6, 2022, from Kemendikbud, Riset, dan Teknologi: https://ditsmp.kemdikbud.go.id/
Marlina, B. (2021). PEMANFAATAN GOOGLE WORKSPACE FOR EDUCATION PADA PEMBELAJARAN DARING. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG, (pp. 87-92). Palembang. Retrieved Agustus 2022, 6
Pujianto, J. (2021, Juni 4). Pembelajaran Jarak Jauh Jadi Mudah dengan Google Workspace for Education. Retrieved Agustus 6, 2022, from REFO: https://www.refoindonesia.com
Rosidah, A. (2021, Maret 20). Pemanfaatan Google Jamboard Sebagai Media Untuk Pembelajaran Interaktif Selama Pembelajaran Jarak Jauh. Retrieved Agustus 6, 2022, from BPMP Provinsi DKI Jakarta: https://lpmpdki.kemdikbud.go.id